Total Delapan Pemain Inter Milan Ini Sudah Mencetak Gol. Inter Milan memasuki pekan ke-7 Serie A 2025/2026 dengan catatan mengesankan: delapan pemain sudah mencetak gol di semua kompetisi. Start impresif ini, dengan 16 gol dari tujuh laga liga plus dua di Liga Champions, tunjukkan kedalaman skuad di bawah Simone Inzaghi. Marcus Thuram dan Lautaro Martínez memimpin dengan masing-masing lima gol, diikuti Hakan Çalhanoğlu dan Denzel Dumfries yang tajam dari lini tengah dan belakang. Fakta ini bukan kebetulan—rotasi pintar Inzaghi bikin kontribusi merata, beda dari musim lalu yang bergantung berat pada Martínez. Di tengah persaingan ketat dengan Napoli dan Juventus, distribusi gol ini jadi senjata rahasia Nerazzurri. Apakah ini fondasi gelar Scudetto ketiga berturut-turut? Mari kita bedah lebih dalam. BERITA BOLA
Pemain Kunci yang Sudah Cetak Gol: Total Delapan Pemain Inter Milan Ini Sudah Mencetak Gol
Delapan pemain Inter yang sudah berkontribusi gol musim ini mencerminkan kekuatan skuad. Marcus Thuram, penyerang Prancis, top skor dengan lima gol—tiga di Serie A, dua di UCL—termasuk hat-trick kontra Slavia Praha pekan lalu. Ia unggul di ruang sempit, dengan konversi tembakan 25 persen, jauh lebih baik dari musim debutnya. Lautaro Martínez, kapten Argentina, imbangi rekan duetnya dengan lima gol juga, termasuk penalti krusial lawan Atalanta. Martínez tak hanya tajam, tapi juga assist tiga kali, tunjukkan peran ganda sebagai playmaker.
Hakan Çalhanoğlu, gelandang Turki, cetak empat gol dari tendangan bebas mematikan—dua di liga, satu di Coppa Italia. Ia jadi metronom lini tengah, dengan umpan kunci 12 kali. Denzel Dumfries, bek kanan Belanda, sumbang tiga gol dari sundulan set-piece, manfaatkan tinggi badannya untuk tekan pertahanan lawan. Alessandro Bastoni, bek tengah Italia, ikut pesta dengan dua gol—jarang untuk posisinya—satu dari luar kotak penalti kontra Torino. Davide Frattesi, gelandang rotasi, tambah dua gol dari bench, tunjukkan dampak instan. Henrikh Mkhitaryan, veteran Armenia, cetak satu gol krusial di UCL, sementara Nicolò Barella sumbang satu dari tendangan jarak jauh. Delapan nama ini—Thuram, Martínez, Çalhanoğlu, Dumfries, Bastoni, Frattesi, Mkhitaryan, Barella—buktikan skuad Inter tak bergantung satu-dua orang.
Distribusi Gol dan Strategi Inzaghi: Total Delapan Pemain Inter Milan Ini Sudah Mencetak Gol
Distribusi gol merata ini hasil strategi Inzaghi yang fokus rotasi. Dari 16 gol Serie A, 60 persen datang dari penyerang dan gelandang, tapi 25 persen dari bek—tertinggi di liga. Ini kontras dengan Juventus yang 70 persen bergantung Dusan Vlahović. Inzaghi manfaatkan formasi 3-5-2 fleksibel, di mana wing-back seperti Dumfries maju serang, sementara Bastoni cover ruang. Çalhanoğlu dan Barella beri kreativitas dari tengah, dengan rata-rata 2,3 gol per laga tim—terbanyak di Serie A.
Faktor lain: persiapan pramusim sukses, dengan tambahan Mehdi Taremi dari Porto yang belum cetak tapi assist empat kali. Cedera minim—hanya Yann Sommer absen singkat—bikin skuad fit. Di UCL, tiga gol kontra Slavia tunjukkan efisiensi: 70 persen possession, tapi gol dari set-piece. Ini bikin Inter tak mudah ditebak, beda dari Napoli yang bergantung Khvicha Kvaratskhelia. Distribusi ini juga redam tekanan FFP—klub hemat belanja besar, andalkan talenta internal seperti Frattesi yang naik dari 12 juta euro.
Dampak ke Klasemen dan Prospek Eropa
Kontribusi delapan pemain ini dorong Inter ke puncak Serie A dengan 18 poin dari tujuh laga, unggul dua poin dari Napoli. Kemenangan 3-0 atas Torino akhir pekan lalu, dengan gol dari Thuram dan Çalhanoğlu, perlebar jarak. Di UCL, start sempurna—enam poin dari dua laga—bikin mereka favorit lolos 16 besar. Tapi tantangan datang: laga kontra AC Milan akhir Oktober bisa uji kedalaman, apalagi rival abadi itu lagi bangkit di bawah Fonseca.
Prospek Eropa cerah—Inter targetkan semifinal UCL seperti 2023, dengan rotasi ini minim risiko kelelahan. Inzaghi puji skuad: “Delapan gol maker berarti tak ada beban tunggal.” Tapi risiko ada: jika Thuram atau Martínez cedera, Frattesi dan Mkhitaryan harus naik kelas. Musim panjang ini, distribusi gol bisa jadi kunci treble—Scudetto, Coppa, UCL—mirip 2010. Fans San Siro sudah bernyanyi, yakin Nerazzurri siap dominasi.
Kesimpulan
Total delapan pemain Inter Milan yang sudah mencetak gol jadi bukti skuad seimbang dan tangguh di musim 2025/2026. Dari Thuram-Martínez di depan hingga Bastoni-Dumfries di belakang, strategi Inzaghi ciptakan tim tak terhentikan. Ini tak hanya angkat klasemen, tapi juga prospek Eropa yang cerah. Bagi Nerazzurri, ini awal dominasi baru—asal jaga ritme, gelar menanti. Pekan depan kontra Bologna jadi tes lanjut; kemenangan lagi, dan mimpi treble makin dekat. Inter bukan lagi tim satu bintang, tapi kolektif pemenang.