erick-thohir-resmi-menjadi-pemegang-saham-oxford-united

Erick Thohir Resmi Menjadi Pemegang Saham Oxford United

Erick Thohir Resmi Menjadi Pemegang Saham Oxford United. Langkah besar di dunia sepak bola Inggris baru saja diumumkan pada 14 November 2025: Erick Thohir, pengusaha Indonesia sekaligus ketua federasi sepak bola nasional, resmi menjadi pemegang saham pengendali tunggal di Oxford United. Klub yang berkompetisi di League One ini mengonfirmasi bahwa Thohir telah mengakuisisi seluruh saham yang dimiliki oleh Oxford Investment Holdings Pte Ltd, yang sebelumnya dipegang bersama mitra Indonesia lain. Ini menandai akhir dari era kepemilikan bersama sejak 2022, ketika Thohir dan Anindya Bakrie membeli mayoritas saham dari pemilik Thailand. Kini, dengan kendali penuh di tangan, Thohir siap dorong ambisi klub menuju level yang lebih tinggi, meski tantangan di depan masih banyak. INFO CASINO

Sejarah Kepemilikan Oxford United oleh Thohir: Erick Thohir Resmi Menjadi Pemegang Saham Oxford United

Keterlibatan Erick Thohir dengan Oxford United dimulai sejak 2018, ketika ia dan Anindya Bakrie masuk sebagai pemegang saham minoritas. Saat itu, klub berada di bawah kendali pemilik Thailand seperti Sumrith Thanakarnjanasuth, dengan Thohir berperan sebagai direktur. Namun, setelah jadi menteri di pemerintahan Indonesia, Thohir mundur dari posisi eksekutif untuk hindari konflik kepentingan. Pada September 2022, duet Thohir-Bakrie resmi ambil alih 51 persen saham, jadi pemilik mayoritas dan janjikan investasi untuk bangun infrastruktur serta akademi muda. Sejak itu, klub alami fluktuasi: promosi ke League One musim 2023/2024, tapi kesulitan finansial akibat pandemi dan biaya operasional tinggi. Pada April 2025, Bakrie mundur dari struktur kepemilikan karena isu pribadi, tinggalkan Thohir sebagai wakil Indonesia tunggal. Akuisisi terbaru ini lengkapi kepemilikan, bikin Thohir pegang kendali operasional penuh tanpa campur tangan eksternal.

Dampak Langsung dari Akuisisi Saham: Erick Thohir Resmi Menjadi Pemegang Saham Oxford United

Pengumuman ini langsung picu perubahan di level manajemen. Horst Geicke, direktur sejak 2018 yang jadi jembatan antara pemilik lama dan baru, mengundurkan diri segera setelah kesepakatan selesai. Geicke, yang punya pengalaman panjang di sepak bola Eropa, disebut mundur untuk beri ruang bagi visi baru Thohir. Klub langsung sebut posisi itu bakal diisi oleh orang kepercayaan Thohir, mungkin dari jaringan bisnisnya di Asia. Di lapangan, Oxford United sedang berjuang di papan tengah League One dengan rekor lima kemenangan dari 15 laga awal musim 2025/2026. Thohir janjikan suntikan dana untuk perbaiki fasilitas latihan dan rekrut pemain kunci di bursa Januari, dengan target playoff promosi ke Championship. Fans lokal sambut positif, lihat ini sebagai komitmen jangka panjang setelah masa transisi yang panjang.

Visi Thohir untuk Oxford United dan Pengalaman di Sepak Bola

Erick Thohir bukan orang baru di bisnis klub sepak bola. Ia pernah pegang Inter Milan dari 2013 hingga 2016, bantu stabilkan finansial klub Italia itu pasca-skandal dan raih gelar Coppa Italia 2010. Kini, sebagai ketua PSSI, Thohir dorong reformasi sepak bola Indonesia, termasuk bangun akademi dan kerjasama internasional. Untuk Oxford United, visinya mirip: jadikan klub sebagai jembatan antara sepak bola Asia dan Eropa. Ia rencanakan program pertukaran pemain muda dengan klub-klub Indonesia seperti Persis Solo yang juga ia dukung, plus bangun pusat pelatihan di Oxford yang bisa dipakai timnas Indonesia. Thohir bilang, “Ini bukan sekadar investasi, tapi bangun warisan untuk generasi mendatang.” Pengalamannya di DC United Amerika juga beri blueprint untuk kelola klub dengan anggaran terbatas tapi ambisi besar, hindari jebakan hutang seperti yang dialami banyak tim Inggris.

Kesimpulan

Resmi jadi pemegang saham tunggal Oxford United, Erick Thohir bukti lagi ketajamannya di sepak bola global. Dari minoritas 2018 jadi pengendali penuh 2025, langkah ini bukan akhir tapi awal era baru bagi klub League One yang haus promosi. Dengan suntikan dana, perubahan manajemen, dan visi jangka panjang, Oxford punya peluang naik kelas dan jadi model sukses kepemilikan asing di Inggris. Bagi Thohir, ini tambah beban tapi juga peluang sebarkan reformasi sepak bola Indonesia ke Eropa. Kita tunggu saja bagaimana The U’s tampil di sisa musim ini – siapa tahu, akhir tahun depan sudah bicara soal Championship. Yang pasti, nama Thohir kian mantap di peta pemilik klub dunia.

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

prediksi-pertandingan-timnas-albania-vs-inggris

Prediksi Pertandingan Timnas Albania vs Inggris

antony-tolak-tim-eropa-ini-demi-real-betis

Antony Tolak Tim Eropa Ini Demi Real Betis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *