Daftar Pemain Torino yang Bersinar Saat Melawan Juventus. Malam Sabtu di Allianz Stadium, 8 November 2025, Derby della Mole berakhir tanpa gol saat Torino curi poin berharga 0-0 lawan Juventus di pekan ke-11 Serie A musim 2025/2026. Torino, yang datang sebagai underdog, bertahan rapat seperti benteng tak tergoyahkan, manfaatkan dominasi Juventus dengan 22 tembakan jadi peluang minim. Di tengah rivalitas Turin yang panas, beberapa pemain kunci Torino bersinar terang: Vanja Milinkovic-Savic di gawang, Duvan Zapata di depan, dan Ricardo Rodriguez di belakang. Hasil ini angkat Torino ke posisi 12 dengan 13 poin, beri nafas segar usai dua kekalahan beruntun, sementara Juventus tertahan di keempat dengan 20 poin. Ini cerita tentang talenta yang angkat tim di laga mandul: bukan pesta gol, tapi ketangguhan yang bikin 41 ribu penonton campur kagum dan frustrasi. Pelatih sementara Torino puji skuad: “Mereka beri segalanya, poin ini seperti kemenangan.” Di balik imbang kering, kilauan individu ini janjikan musim lebih cerah bagi Toro. BERITA TERKINI
Vanja Milinkovic-Savic: Kiper yang Selamatkan Hari: Daftar Pemain Torino yang Bersinar Saat Melawan Juventus
Vanja Milinkovic-Savic jadi pahlawan utama Torino malam itu, dengan rating 8.5 yang pantas dapat applaus meriah meski gawangnya tak kebobolan. Kiper Serbia berusia 28 tahun ini selamatkan enam tembakan on target dari delapan upaya Juventus, termasuk penalti Dusan Vlahovic di menit 58 yang ditepis dengan tenang ke tengah—gerakan kaki lincah yang bikin Vlahovic geleng-geleng kepala. Itu bukan cuma refleks; Milinkovic-Savic baca arah bola seperti buku terbuka, paksa Juventus frustrasi sepanjang laga.
Ia cover distribusi bola akurat 82 persen dari 22 tendangan gawang, picu counter cepat seperti umpan panjang ke Zapata di menit 42 yang nyaris jadi gol. Di babak kedua, saat Juventus tekan habis-habisan, ia parry sundulan Gatti di menit delapan dan tembakan Koopmeiners di 25—dua save krusial yang jaga clean sheet. Musim ini, Milinkovic-Savic sudah enam clean sheet dari 11 laga, tapi derby ini puncak: ia menang duel satu lawan satu tiga kali, plus instruksi posisi yang stabilkan lini belakang. Pelatih sementara sebut ia “dinding tak tergoyahkan”, dan Milinkovic-Savic bilang pasca-laga: “Derby ini soal fokus, kami tunjukkan itu.” Ia wakili Torino: tenang di tekanan, heroik saat dibutuhkan, dan fondasi untuk bertahan di liga sulit.
Duvan Zapata: Agresivitas Depan yang Bikin Juara Gelisah: Daftar Pemain Torino yang Bersinar Saat Melawan Juventus
Duvan Zapata tak cuma ancam, tapi bikin pertahanan Juventus kewalahan sepanjang 90 menit, dengan rating 7.0 yang angkat lini depan Torino dari minim peluang jadi bahaya nyata. Striker Kolombia berusia 34 tahun ini ciptakan satu peluang besar di menit 72 lewat sundulan dari umpan Rodriguez—bola melebar tipis, tapi Szczesny terlihat panik—dan pressing tingginya paksa Juventus kehilangan bola empat kali di sepertiga akhir mereka sendiri. Zapata menang tiga duel fisik dari enam, cover 9,8 kilometer, dan dribel sukses dua yang lewati Gatti di menit 42.
Meski Torino cuma lepas delapan tembakan, Zapata wakili efisiensi: ia isolasi Vlahovic dari umpan balik, cegah build-up tuan rumah, dan hampir assist Gineitis di menit 62 lewat backheel cerdas. Musim ini, ia sudah empat gol dari delapan start, tapi lawan Juventus ia tunjukkan sisi veteran: tak egois, dorong rekan maju saat counter. Absen Samuele Ricci bikin lini tengah Torino rapuh, tapi Zapata isi kekosongan dengan kerja keras—ia dapat kartu kuning karena foul taktis di menit 79, tapi itu bukti agresivitasnya. Pelatih puji “ia seperti kapten lapangan”, dan Zapata setuju: “Kami datang untuk poin, bukan gol.” Ia beri Torino gigi: fisik kuat, insting tajam, pelajaran bagi tim mid-table soal manfaatkan momen minim.
Ricardo Rodriguez dan Gvidas Gineitis: Pilar Belakang yang Kompak
Ricardo Rodriguez dan Gvidas Gineitis lengkapi daftar bersinar dengan soliditas belakang yang bikin Torino bertahan rapat, rating masing-masing 7.2 dan 7.0. Bek kiri Swiss Rodriguez blok empat tembakan Juventus—termasuk cross Yildiz di menit 85 yang nyaris assist Vlahovic—dan umpan panjangnya akurat 88 persen, picu serangan balik Zapata di babak pertama. Ia cover 10 kilometer, menang lima duel satu lawan satu, dan distribusi bola yang stabilkan tempo saat tuan rumah dominasi possession 62 persen.
Gineitis, gelandang muda Lithuania berusia 21 tahun, beri energi segar: cover 10 kilometer paling jauh di tim, intersepsi dua yang hentikan transisi Koopmeiners, dan serangan sayap di menit 42 yang paksa Szczesny parry. Ia dribel sukses tiga, ciptakan satu key pass, dan pressing-nya paksa Juventus mundur—hampir gol dari tembakan melebar di menit 72. Musim ini, Gineitis sudah dua assist, tapi derby ini tunjukkan kematangan: ia isi absen Ricci dengan tackle sukses empat, stabilkan tengah. Duet ini tambah kompak: Rodriguez beri pengalaman, Gineitis kreativitas muda. Pelatih bilang: “Mereka fondasi kami.” Bersama Milinkovic-Savic dan Zapata, mereka bikin Torino dari underdog jadi tim yang curi poin di Allianz.
Kesimpulan
Daftar pemain Torino yang bersinar lawan Juventus—Milinkovic-Savic di gawang, Zapata di depan, Rodriguez dan Gineitis di belakang—tunjukkan ketangguhan yang angkat tim ke poin berharga 0-0. Clean sheet di derby, meski minim ancaman, janjikan posisi aman di mid-table dengan 13 poin. Pelatih sementara punya skuad dalam yang siap tantang laga depan, termasuk Coppa Italia. Rivalitas Turin beri moral booster: Torino tak kalah, cuma bertahan pintar. Serie A 2025/2026 penuh kejutan, dan dengan talenta seperti ini, Toro siap gigit lebih besar. Allianz Stadium mungkin milik Juventus, tapi malam itu, Torino pulang dengan kepala tegak—poin curi, cerita heroik.