Vinicius Jr Inginkan Gajinya Setara Dengan Kylian Mbappe. Bintang Real Madrid, Vinicius Jr, dilaporkan menginginkan gaji yang setara dengan Kylian Mbappe dalam negosiasi perpanjangan kontraknya. Pemain Brasil berusia 25 tahun itu, yang kontraknya berakhir pada 2027, merasa kontribusinya selama ini pantas mendapatkan kompensasi serupa dengan rekan setimnya asal Prancis. Kedatangan Mbappe musim panas lalu dengan paket finansial besar telah memicu diskusi internal, membuat situasi Vinicius menjadi sorotan utama di Santiago Bernabeu akhir-akhir ini. Negosiasi yang sempat mandek kini kembali hangat, dengan klub harus menyeimbangkan struktur gaji untuk menjaga harmoni skuad. BERITA BASKET
Latar Belakang Permintaan Vinicius: Vinicius Jr Inginkan Gajinya Setara Dengan Kylian Mbappe
Vinicius Jr saat ini menerima gaji dasar sekitar 15-20 juta euro per tahun, tergantung bonus performa. Sementara Mbappe, meski gaji dasarnya serupa, mendapatkan tambahan signifikan dari bonus signing-on yang dibagi rata selama kontrak lima tahun, membuat total efektifnya mencapai 23-30 juta euro per musim. Vinicius merasa ini tidak adil, mengingat ia telah menjadi pilar utama Real Madrid sejak 2018, dengan kontribusi gol dan assist yang konsisten di level tertinggi.
Pemain sayap ini pernah menjadi kandidat kuat Ballon d’Or tahun lalu, meski akhirnya kalah. Penurunan performa relatif di awal musim 2025/26, ditambah adaptasi dengan Mbappe, membuat klub ragu untuk langsung memenuhi tuntutan. Vinicius dikabarkan menginginkan paket hingga 25-30 juta euro per tahun, termasuk bonus perpanjangan, untuk menjadi salah satu yang tertinggi di skuad. Minat besar dari liga Arab, yang siap menawarkan angka fantastis, semakin memperkuat posisi tawarnya.
Respons Klub dan Dampak Internal: Vinicius Jr Inginkan Gajinya Setara Dengan Kylian Mbappe
Real Madrid enggan langsung menyetujui permintaan setara Mbappe, karena khawatir memicu efek domino. Jika Vinicius mendapat kenaikan drastis, pemain seperti Jude Bellingham juga bisa menuntut hal serupa, mengganggu keseimbangan gaji yang selama ini dijaga ketat. Klub melihat Mbappe sebagai kasus khusus karena kedatangannya tanpa biaya transfer, sehingga bonus besar dibenarkan.
Presiden klub lebih memprioritaskan stabilitas finansial dan harmoni ruang ganti. Beberapa laporan menyebut negosiasi sempat terhenti, dengan opsi menunggu performa Vinicius membaik di paruh kedua musim sebelum melanjutkan pembicaraan. Meski begitu, klub tetap ingin mempertahankannya sebagai bagian inti proyek jangka panjang bersama Mbappe dan Bellingham. Penundaan ini membuat spekulasi kepergian semakin ramai, meski Vinicius kerap menyatakan loyalitasnya.
Prospek Masa Depan dan Tantangan
Situasi ini menyoroti tantangan Real Madrid dalam mengelola skuad penuh bintang. Vinicius telah menolak tawaran menggiurkan dari luar untuk tetap di Madrid, tapi tuntutan gaji mencerminkan statusnya sebagai salah satu winger terbaik dunia. Jika kesepakatan tercapai, perpanjangan hingga 2030 dengan gaji mendekati Mbappe bisa jadi solusi kompromi.
Di sisi lain, kegagalan bernegosiasi bisa membuka pintu keluar, terutama dengan minat dari klub kaya raya. Performa Vinicius di lapangan, termasuk chemistry dengan Mbappe, akan jadi kunci. Musim ini, ia masih berkontribusi signifikan meski tak sebombastis sebelumnya, dengan gol dan assist yang tetap vital.
Kesimpulan
Permintaan Vinicius Jr untuk gaji setara Kylian Mbappe menunjukkan dinamika kompleks di balik kesuksesan Real Madrid. Pemain Brasil ini pantas dihargai atas dedikasinya, tapi klub harus bijak menjaga keseimbangan agar tak mengganggu skuad. Negosiasi yang sedang berlangsung ini bisa menentukan arah tim ke depan, apakah memperkuat trio maut atau memicu perubahan besar. Yang pasti, Vinicius tetap aset berharga, dan penyelesaian cepat akan menguntungkan semua pihak untuk fokus meraih trofi lagi.