Siapakah yang Lebih Unggul di Lapangan? Inter atau AC Milan? Derby della Madonnina selalu jadi panggung emosi terbesar di sepak bola Italia, dan edisi kali ini tak terkecuali. Inter Milan akan menjamu AC Milan di Stadio Giuseppe Meazza pada Minggu malam 23 November 2025, pekan ke-12 Serie A musim 2025/26. Dengan Inter di puncak klasemen berkat 27 poin dari 11 laga—delapan menang, tiga imbang—mereka unggul dua poin atas Milan yang kumpul 25 poin di posisi kedua. Nerazzurri datang dengan tren tak terkalahkan di liga, cetak 37 gol sambil kebobolan cuma delapan, sementara Rossoneri andalkan rekor tak terkalahkan di empat derby terakhir untuk ganggu ambisi saingan sekota. Pelatih Inter Cristian Chivu, yang baru pegang kendali sejak Juni, hadapi Massimiliano Allegri yang kembali ke Milan dengan pengalaman 26 derby. “Ini soal siapa lebih lapar di lapangan,” tegas Chivu pra-laga. Pertanyaan besar: siapa yang unggul di rumput San Siro malam ini? Analisis ini bedah kekuatan keduanya berdasarkan performa terkini. INFO CASINO
Form Terkini yang Bersaing Sengit: Siapakah yang Lebih Unggul di Lapangan? Inter atau AC Milan?
Inter Milan memasuki derby dengan momentum superior, tak terkalahkan di 15 laga kompetitif musim ini—11 di Serie A, empat di Liga Champions. Start mereka impresif: kemenangan 5-0 atas Torino di pekan pembuka, diikuti delapan kemenangan beruntun sebelum tiga imbang. Rata-rata 2,13 gol per laga kandang tunjukkan serangan mematikan, dengan penguasaan bola 60 persen rata-rata dan 7,4 corner per match. Tapi jeda internasional bawa risiko: absen Denzel Dumfries dan Henrikh Mkhitaryan karena cedera bisa ganggu kedalaman lini tengah. Di sisi lain, AC Milan tunjukkan ketangguhan di bawah Allegri, tak terkalahkan 11 laga sejak kalah dari Cremonese Agustus lalu—enam menang, empat imbang di liga. Pertahanan mereka kokoh, cuma kebobolan sembilan gol, dan tak pernah kalah tandang di San Siro musim ini. Imbang 2-2 lawan Parma pekan lalu hentikan tren imbang, tapi rata-rata 1,6 gol per laga tandang beri harapan. Milan unggul di pressing tinggi, tapi absen Santiago Gimenez karena cedera depan jadi pukulan. Secara keseluruhan, Inter lebih tajam ofensif, Milan lebih solid bertahan.
Pemain Kunci yang Bisa Tentukan Duel: Siapakah yang Lebih Unggul di Lapangan? Inter atau AC Milan?
Inter andalkan duo serang Lautaro Martinez dan Marcus Thuram untuk jebol pertahanan Milan. Martinez, kapten Nerazzurri, lagi panas dengan delapan gol liga—termasuk sembilan di derby sejarah—dan naluri pressing-nya bisa paksa lini belakang Rossoneri salah langkah. Thuram tambah empat gol enam laga terakhir, beri kecepatan di counter. Di tengah, Nicolo Barella jadi jantung tim: 33 gol karir, akurasi umpan 85 persen, dan visi set-piece lewat Hakan Calhanoglu (lima gol) bisa jadi senjata mematikan. Yann Sommer benteng gawang dengan lima clean sheet. Milan balas dengan Rafael Leao di sayap: lima gol, dribel sukses 70 persen, dan dua assist musim ini—ia satu-satunya yang bisa ubah ritme laga dalam sekejap. Christian Pulisic duet depan dengan tiga peluang emas per laga, sementara Luka Modric beri kreativitas veteran di tengah meski usia 40. Mike Maignan selamatkan 25 tembakan, tapi lini belakang Tomori-Gabbia harus tangguh lawan Martinez. Duel Barella vs Modric di tengah bakal tentukan siapa kuasai bola—Inter unggul 59 persen penguasaan derby rata-rata.
Head-to-Head dan Faktor Lapangan
Riwayat derby beri Milan angin segar: dari 228 pertemuan, 74 kemenangan Rossoneri, 85 Inter, 69 imbang—rata-rata 2,55 gol per laga. Lima derby terakhir, Milan tak terkalahkan: tiga menang, dua imbang, termasuk 3-0 di Coppa Italia April 2025 dan 2-1 di Serie A September 2024. Ini hentikan tren buruk 16 laga tandang sebelumnya. Tapi Inter dominan kandang: enam kemenangan beruntun di San Siro, dengan 66 persen over 2,5 gol. Lima dari enam derby terbaru lihat kedua tim cetak gol, produksi 19 gol total—rata-rata 3,1. Faktor Meazza beri keuntungan tuan rumah: 75 ribu suporter Nerazzurri dorong start cepat, seperti gol awal lawan Lazio. Cuaca Milan dingin November uji stamina, tapi kedua tim adaptif. Expected goals: Inter 2,0 di kandang derby, Milan 1,5 tandang—potensi over 2,5 gol 50 persen. Milan ambil tiga penalti musim ini, tambah elemen VAR. Secara statistik, Inter lebih efisien konversi 20 persen vs 15 persen Milan.
Kesimpulan
Di lapangan San Siro malam ini, Inter Milan unggul tipis berkat serangan tajam dan form tak terkalahkan, tapi AC Milan tak boleh diremehkan dengan rekor derby impresif dan pertahanan kokoh Allegri. Martinez dan Barella beri keunggulan Nerazzurri, sementara Leao jadi harapan Rossoneri untuk kejutan. Prediksi condong ke kemenangan Inter 2-1, tapi derby tak kenal favorit—lima poin jarak bisa berubah drastis. Ini bukan cuma soal poin, tapi harga diri kota Milan. Dengan November jadi bulan kuat Allegri (2,21 poin rata-rata), tapi Chivu punya rekor Eropa solid, laga ini janjikan drama abadi. Fans kedua kubu siap bergemuruh; derby ini bakal tentukan siapa raja sejati di papan atas Serie A.