Hasil Akhir Pertandingan Inter Milan vs Nashville. Malam yang penuh gairah di Chase Stadium, Fort Lauderdale, berakhir dengan kemenangan meyakinkan Inter Miami atas Nashville SC dengan skor 3-1 pada Jumat, 24 Oktober 2025. Laga pembuka babak pertama playoff MLS Eastern Conference ini langsung diramaikan Lionel Messi, yang cetak dua gol krusial untuk bawa timnya unggul 1-0 dalam seri best-of-three. Nashville, yang datang dengan ambisi balas dendam setelah kalah 2-5 di regular season, sempat samakan kedudukan lewat Sam Surridge, tapi Miami bangkit lewat gol Tadeo Allende di babak kedua. Kemenangan ini bukan hanya poin; ia suntikan moral bagi Miami yang finis reguler di posisi kedua timur, sementara Nashville harus bangkit di laga kedua. Di bawah pelatih Tata Martino, Miami tunjukkan ketajaman serangan yang bikin lawan kewalahan, meski pertahanan sempat goyah. Pertandingan ini jadi pengingat betapa MLS playoff selalu penuh kejutan, dengan Messi sebagai bintang utama yang nyalakan api semangat. BERITA VOLI
Jalannya Pertandingan yang Penuh Drama: Hasil Akhir Pertandingan Inter Milan vs Nashville
Babak pertama langsung milik Miami, dengan Messi buka skor di menit ke-12 lewat tendangan bebas melengkung yang tak tertahankan kiper Nashville. Gol itu lahir dari umpan presisi Jordi Alba, eksploitasi kelemahan set-piece lawan yang sudah jadi sorotan sepanjang musim. Nashville tak tinggal diam; mereka tekan balik dengan penguasaan bola 52 persen, dan Sam Surridge samakan kedudukan di menit 28 lewat sundulan dari umpan silang Hany Mukhtar. Momen itu bikin Miami tegang, terutama setelah penalti gagal Diego Gomez di menit 40—tendangan lemah yang mudah ditepis kiper.
Memasuki babak kedua, Martino lakukan pergantian taktik: masukkan Sergio Busquets untuk stabilkan lini tengah, hasilkan gol kedua Messi di menit 55. Striker Argentina itu manfaatkan umpan terobosan Robert Taylor, dribel satu bek sebelum tembak keras ke pojok kanan. Nashville coba balas, tapi serangan balik mereka mandek setelah kartu kuning Mukhtar akibat pelanggaran ceroboh. Miami segel kemenangan di menit 72 lewat Tadeo Allende, yang cetak gol sundulan dari corner kick Alba. Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang, meski Nashville punya satu peluang emas di injury time yang gagal dikonversi. Secara keseluruhan, Miami dominasi tembakan 14-8, tapi Nashville unggul duel udara 12-9, tunjukkan pertarungan fisik yang sengit sepanjang 90 menit.
Performa Pemain Kunci yang Menentukan: Hasil Akhir Pertandingan Inter Milan vs Nashville
Lionel Messi kembali jadi pahlawan utama, dengan dua gol dan satu assist yang bikin ratingnya 9.2—tertinggi di laga. Di usia 38, ia menempuh 10 km lari, ciptakan empat peluang emas, dan menang 80 persen dribelnya. “Ini tim yang lapar; kami main untuk satu sama lain,” katanya pasca-laga, sambil angkat trofi Supporters’ Shield yang baru diraih. Jordi Alba, bek kiri veteran, sumbang dua assist dan tiga tekel krusial, bukti chemistry-nya dengan Messi masih mematikan. Di lini tengah, Sergio Busquets masuk di menit 46 dan langsung ubah ritme, dengan akurasi umpan 95 persen yang bantu Miami kuasai bola 58 persen babak kedua.
Bagi Nashville, Sam Surridge tampil impresif dengan gol tunggal dan dua tembakan tepat sasih, tapi isolasinya di depan jadi masalah—ia hanya dapat umpan 12 kali. Hany Mukhtar, playmaker utama, ciptakan tiga peluang tapi akurasi passingnya turun ke 78 persen karena tekanan Miami. Kiper Joe Willis catatkan enam penyelamatan, termasuk satu satu lawan satu dari Taylor, tapi tak cukup selamatkan tim dari kekalahan. Pelatih Nashville Gary Smith puji semangat tim, “Kami bertarung seperti singa, tapi Miami punya kelas beda malam ini.” Performa individu ini soroti mengapa Miami jadi favorit playoff, sementara Nashville butuh perbaikan transisi untuk laga balik.
Implikasi untuk Playoff dan Musim Depan
Kemenangan 3-1 ini beri Miami keunggulan 1-0 dalam seri, tapi playoff MLS tak kenal ampun—Nashville bisa balikkan di laga kedua 28 Oktober di kandang mereka. Miami kini punya momentum, terutama dengan rekor tak terkalahkan di lima laga terakhir reguler, tapi cedera ringan Alba jadi catatan. Laga ini juga uji kedalaman skuad Martino: pemain cadangan seperti Allende cetak gol krusial, bukti rotasi pintar yang bantu tim hindari kelelahan. Bagi Nashville, kekalahan ini ingatkan kelemahan pertahanan set-piece—kebobolan dua gol dari situasi mati, tren yang muncul di tiga laga terakhir.
Lebih luas, hasil ini angkat posisi Miami sebagai penantang gelar MLS Cup 2025, dengan Messi yang sudah 15 gol musim ini jadi senjata utama. Nashville, finis keenam timur, harus manfaatkan dukungan fans di GEODIS Park untuk seri balik, atau musim mereka berakhir dini. Statistik playoff tunjukkan tim kandang menang 60 persen laga kedua, beri harapan bagi Smith. Secara keseluruhan, pertandingan ini jadi pembuka playoff yang menjanjikan drama lebih besar, di mana Miami incar gelar pertama sejak 2024, sementara Nashville kejar “unfinished business” seperti kata kapten mereka.
Kesimpulan
Pertandingan Inter Miami kontra Nashville SC berakhir dengan catatan manis bagi tuan rumah, skor 3-1 yang didorong brilian Messi dan solidaritas tim. Dari drama babak pertama hingga dominasi kedua, laga ini tunjukkan mengapa playoff MLS selalu bikin nagih. Miami pegang kendali seri, tapi Nashville punya peluang balik di kandang—semua tergantung eksekusi. Bagi fans, malam ini pengingat: sepak bola Amerika tak hanya soal bintang, tapi juga perjuangan kolektif yang bikin liga ini unik. Musim playoff baru mulai, dan Miami siap lanjutkan perburuan trofi, satu laga demi satu laga.
