Cedera Apa Yang Menimpa Matthijs De Ligt? Matthijs de Ligt, bek tengah Manchester United asal Belanda, sedang menepi karena masalah cedera punggung yang muncul belakangan Desember 2025. Cedera ini awalnya dianggap kecil setelah ia menyelesaikan laga melawan Crystal Palace, tapi membuatnya absen di pertandingan melawan West Ham dan Wolverhampton Wanderers. Pelatih Ruben Amorim mengambil langkah hati-hati dengan memberikan perawatan ekstra, meski belum ada jadwal pasti kapan ia kembali bermain. BERITA BASKET
Awal Mula Cedera: Cedera Apa Yang Menimpa Matthijs De Ligt?
Cedera de Ligt bermula setelah kemenangan atas Crystal Palace akhir November 2025. Ia merasakan nyeri di punggung meski bisa tampil penuh 90 menit. Awalnya disebut sebagai hal kecil, Amorim bahkan berharap ia bisa bermain lawan West Ham pada 4 Desember. Namun, bek berusia 26 tahun itu tak masuk skuad, dan tim menggunakan formasi darurat dengan pemain muda seperti Ayden Heaven di lini belakang.
Absennya berlanjut ke laga lawan Wolves pada 8 Desember, di mana United menang 4-1 tapi pertahanan terlihat rentan tanpa kontribusi de Ligt. Amorim kemudian mengakui ada masalah di punggung, meski lebih mirip nyeri daripada cedera berat. Klub langsung memberikan perawatan tambahan untuk mencegah memburuk.
Perkembangan dan Penanganan: Cedera Apa Yang Menimpa Matthijs De Ligt?
Sepanjang pekan kedua Desember, de Ligt menjalani sesi perawatan ekstra di pusat latihan klub. Amorim menyatakan kondisi dipantau hari demi hari, tanpa prediksi pasti kapan kembali. Ini berbeda dari pernyataan awal yang optimis, membuat tim lebih waspada jelang jadwal padat akhir tahun.
Cedera punggung ini bukan yang pertama bagi de Ligt, yang pernah mengalami masalah serupa di masa lalu, tapi kali ini dikelola preventif agar tak berkepanjangan. Pemain seperti Luke Shaw, Noussair Mazraoui, dan Leny Yoro sementara mengisi posisinya, meski opsi terbatas karena cedera lain di skuad.
Dampak terhadap Tim
Absennya de Ligt terasa di lini belakang Manchester United, yang kehilangan pemimpin dan kestabilan. Ia telah menjadi starter reguler sepanjang musim, dengan kontribusi besar dalam duel udara dan organisasi pertahanan. Tanpa dia, tim lebih bergantung pada pemain muda dan adaptasi cepat, terutama di laga tandang.
Meski begitu, hasil tim tetap positif dengan kemenangan atas Wolves yang mengangkat posisi ke enam klasemen. Cedera ini juga jadi pengingat betapa tipisnya margin di jadwal ketat, di mana pemulihan cepat jadi kunci untuk tetap kompetitif.
Kesimpulan
Cedera punggung minor yang menimpa Matthijs de Ligt sedang ditangani secara hati-hati oleh Manchester United, dengan harapan ia segera kembali memperkuat pertahanan. Meski awalnya diremehkan, pendekatan preventif ini menunjukkan prioritas klub pada kesehatan jangka panjang pemain kunci. Saat tim menatap laga-laga krusial akhir Desember, kembalinya de Ligt bisa jadi faktor penentu dalam menjaga momentum positif musim ini.
