Prediksi Pertandingan PSG vs Tottenham. Duel panas antara PSG dan Tottenham di Parc des Princes, Paris, pada matchday keenam Liga Champions 2025-2026, 26 November 2025, jadi sorotan utama pekan ini. PSG, juara bertahan yang kini di posisi kelima dengan 9 poin dari empat kemenangan satu kalah, butuh tiga poin untuk amankan lolos langsung ke babak 16 besar. Kekalahan tipis 1-2 dari Bayern Munich di matchday empat jadi tamparan pertama musim ini, tapi skuad Luis Enrique tetap dominan di Ligue 1. Sementara Tottenham, di posisi kesepuluh dengan 8 poin dari dua kemenangan dua imbang, datang dengan rekor tak terkalahkan tapi haus gol tandang. Pertemuan terakhir di Super Cup Agustus lalu berakhir imbang 2-2 dan PSG menang adu penalti. Prediksi: PSG unggul 2-1, tapi Spurs bisa bikin kejutan lewat pertahanan rapat mereka. INFO CASINO
Formasi dan Pemain Kunci PSG: Prediksi Pertandingan PSG vs Tottenham
PSG diprediksi turun dengan formasi 4-3-3 andalan, fokus serangan cepat dari sayap. Joao Neves jadi tumpuan di lini tengah setelah gol krusialnya lawan Bayern, dengan enam gol musim ini di semua kompetisi—ia bakal atur tempo dan ciptakan peluang untuk duet depan. Ousmane Dembele, meski cedera betis ringan, kemungkinan fit dan tambah kecepatan di kanan, sementara Bradley Barcola siap gantikan jika perlu. Di belakang, absennya Achraf Hakimi karena cedera pergelangan kaki dari tantangan keras Luis Diaz di laga Bayern jadi pukulan; Nuno Mendes dan Lucas Hernandez diprediksi isi posisi bek kanan dan kiri.
Goncalo Ramos atau Kylian Mbappe—jika fit sepenuhnya—jadi ujung tombak, dengan xG rata-rata 1.8 per laga UCL. PSG catatkan 19 gol di empat laga UCL, tapi rentan set-piece lawan pertahanan tangguh Tottenham. Enrique janji adaptasi lebih baik pasca-kekalahan Bayern, di mana mereka gagal manfaatkan keunggulan satu pemain di babak kedua.
Kekuatan Pertahanan Tottenham: Prediksi Pertandingan PSG vs Tottenham
Tottenham, di bawah Thomas Frank, kemungkinan pakai 3-4-3 untuk tekan balik, andalkan clean sheet impresif mereka. Spurs catatkan tujuh clean sheet di 13 laga Eropa 2025—terbanyak di kompetisi mayor—termasuk 0.35 xG lawan Copenhagen di matchday empat, rekor terendah sejak 2019. Cristian Romero dan Micky van de Ven jadi benteng utama, dengan Romero menang 85 persen duel udara musim ini. Di lini tengah, Pape Matar Sarr dan Yves Bissouma diprediksi kuasai ruang, meski absennya James Maddison karena suspensi bikin kreativitas terbatas—Lucas Bergvall atau Giovani Lo Celso siap isi.
Son Heung-min dan Dominic Solanke jadi ancaman depan, dengan Son ciptakan delapan peluang UCL. Kekalahan 1-4 dari Arsenal akhir pekan lalu bikin Spurs haus penebusan, tapi rekor tandang tak terkalahkan di UCL beri keyakinan. Frank tekankan: “Kami harus progres bola lebih baik, cuma sembilan line-breaking pass ke tembakan di empat laga.”
Faktor Taktik dan Head-to-Head
Head-to-head tipis: cuma satu laga resmi di Super Cup, di mana PSG bangkit dari 0-2 jadi imbang 2-2. PSG unggul penguasaan bola rata-rata 62 persen UCL, tapi Tottenham kuat counter—mereka sapu over 16.5 tackles di laga besar musim ini. Cuaca Paris yang dingin potensial ganggu ritme Spurs, tapi Parc des Princes penuh tekanan bisa bikin PSG ceroboh seperti lawan Bayern.
Prediksi Opta beri PSG 63 persen peluang menang, Spurs 17 persen, imbang 20 persen. Gol kemungkinan lahir babak kedua, dengan set-piece jadi kunci—PSG lemah di situ, Spurs tajam. Cedera Hakimi bikin PSG rentan sayap kanan, di mana Son bisa eksploitasi.
Kesimpulan
Prediksi PSG menang 2-1 atas Tottenham jadi skenario realistis, didorong serangan tajam Neves-Dembele dan motivasi pulihkan rekor sempurna. Tapi Spurs, dengan pertahanan baja dan counter mematikan Son, bisa curi poin jika manfaatkan absen Hakimi. Laga ini penentu: PSG amankan top empat, Spurs pertahan tak terkalahkan. Di kompetisi ketat musim ini, momen individu seperti penalti atau kesalahan bertahan bakal putuskan pemenang. Malam Rabu di Paris janji drama, dengan PSG favorit tapi Spurs siap ganggu pesta tuan rumah.